Selasa, 30 Juni 2015

[Media_Nusantara] Lima Lapis Budaya Di Piramida Gunung Padang

 

Lima Lapis Budaya Di Piramida Gunung Padang

Sketsa Struktur Gunung Padang Dari Hasil Penelitian Geologi-Geofisika TTRM. (Ist)Sketsa Struktur Gunung Padang Dari Hasil Penelitian Geologi-Geofisika TTRM. (Ist) Melalui pemindaian atau metode geofisika yang lengkap, Gunung Padang teridentifikasi memiliki 5 lapis budaya. Namun baru 3 lapis yang teridentifikasi lewat eskavasi. Karena kedalaman untuk eskavasi 2 lapis berikutnya mencapai 150 meter ke bawah. Hal ini disampaikan oleh Mantan Staff Khusus Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (30/7).
 
Lapisan pertama menurutnya mempunyai nilai resistivitas (tingkat penghantar listrik) rendah adalah situs punden-berundak apa adanya seperti yang terlihat saat ini. Ia menjelaskan bahwa lapisan pertama Gunung Padang terdiri dari susunan batu-batu kolom andesit-basaltik beralaskan tanah dan bongkah-bongkah batuan.

"Penelitian Gunung Padang hingga 2011 mengidentifikasi batu-batu hanya di atas luasan 9.000 m2. Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) menemukan fakta baru seluas 32 hektar," ujarnya.

Tim Arsitektur Gunung Padang menurutnya mengatakan bahwa lapisan pertama Gunung Padang mirip konstruksi Machu Picu di Peru. Tim Arsitetur, Ir. Pon Purajatnika telah melakukan perbandingan lapisan pertama  Gunung Padang langsung ke lokasi situs Machu Picu.

Sementara itu lapisan kedua Gunung Padang menurutnya memiliki resistivitas tinggi, merupakan batu-batuan kekar dengan kolom tersusun sangat kompak. Susunan lapisan kedua diantaranya berisi material halus pejal setebal beberapa meter sampai kedalaman sekitar 5 meter.

"Di lapisan kedua juga ditemukan semen purba yang salah satu unsurnya Fe (Ferrum-besi-red) 42 persen. Beberapa artefak juga ditemukan di lapisan kedua seperti sebuah alat terbuat dari besi berbentuk kujang, tembikar dan gerabah, " ujarnya.

Sedangan   Lapisan ketiga tebalnya sekitar 10 meter sampai kedalaman 15 meter dari muka tanah Gunung Padang. Dari pemindaian, beda tinggi permukaan teras situs di atas dengan  horison dimana lapisan 1,2,3 ini terpancang sekitar 30 meter. Di Teras-5 beda tingginya hanya 20 meter.  

"Dari fakta-fakta ini menguatkan lapisan 1, 2 dan 3 Gunung Padang tidak alamiah. Bangunan berbentuk trapesium memanjang utara-selatan mirip piramid Machu Picu, milik bangsa Maya di Amerika Selatan," ujarnya. (Web Warouw)



__._,_.___

Posted by: Lukman Wiyono <wiyonolukman@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

[Media_Nusantara] Tertarik Bergabung di Epistema Institute?

 

Epistema Institute adalah lembaga think tank nasional yang melakukan studi dan memberikan advis kebijakan untuk masalah-masalah hukum, masyarakat dan lingkungan, dengan berperspektif keadilan eko-sosial. Sejalan dengan penguatan dan pengembangan lembaga, kami menyelenggarakan rekrutmen terbuka untuk posisi-posisi analis kebijakan agraria, peneliti sosial dan manager keuangan.

Tertarik?


--
Luluk Uliyah
Knowledge and Media Manager Epistema Institute

Jl. Jati Padang Raya No. 25 Jakarta 12540

Telp. 021‐78832167, HP. 0815 1986 8887
www.epistema.or.id | fb: Epistema Inst | t: @yayasanepistema
Belajar dan Berbagi untuk Keadilan Eko-Sosial

__._,_.___

Posted by: Luluk Uliyah <lulukuliyah@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Minggu, 28 Juni 2015

Korupsi Kadin: Kejati Jatim "Bunuh Diri" Demi Selamatkan La Nyalla Mattalitti ???

Suara Jatim Post
Korupsi Kadin: Kejati Jatim "Bunuh Diri" Demi Selamatkan La Nyalla Mattalitti ???

RAPI - Rakyat Anti Korupsi, mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah APBD propinsi Jatim ke Kadin (Kamar Dagang & Industri) Jatim tahun anggaran 2010-2014, sebagaimana ramai diberitakan media massa bahwa hasil audit BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan & Pembangunan) bahwa dari total dana hibah sejumlah Rp. 60 milyar, yang diduga dikorupsi adalah sebesar Rp. 26 milyar.
 
Yang dipertanyakan RAPI adalah  kenapa ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti tidak dijadikan tersangka? Karena sebenarnya dalam peraturan dana hibah, sudah jelas bahwa penerima hibah harus menandatangani pakta integritas, bahwa dana hibah harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Dan dalam pakta integritas jelas tertulis bahwa penandatangan pakta integritas adalah bertanggungjawab secara mutlak secara hukum, jika dana hibah tersebut dalam penggunaan terjadi penyelewengan.
 
"Dan yang menandatangani pakta integritas dalam dana hibah Kadin ini adalah ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti. Oleh karenanya patut dipertanyakan, kenapa La Nyalla Mattalitti tidak dijadikan tersangka oleh Kejati Jatim, ada apa?", ujar Ardy Budiman ketua RAPI.
 
Hal lain menurut Ardy, bahwa terungkap di media massa bahwa dana hibah tersebut sebagiannya sempat dipinjam dengan adanya surat pengakuan hutang yang ditandatangani oleh La Nyalla Mattalitti. Dan setelah kasus ini mulai diusut oleh Kejati Jatim, maka dana tersebut barulah dikembalikan, dan dilengkapi dengan surat pelunasan hutang. Jika kasus ini tidak diusut, apakah mungkin dana tersebut dikembalikan?
 
"Tentunya beberapa hal tersebut seharusnya sudah bisa dijadikan alat bukti awal untuk menetapkan La Nyalla sebagai tersangka,apalagi ditambah alat bukti stempel palsu, kwitansi palsu dan kegiatan fiktif lain. Juga diketahui bahwa dana hibah itu baru bisa dicairkan setelah ditandatangani oleh Ketua Kadin. Tanpa tandatangan La Nyalla Mattalitti, maka dana itu tidak bisa dicairkan. Akan tetapi hal-hal tersebut tampaknya seolah sengaja diabaikan oleh Kejati Jatim, ada apakah gerangan?:, tutur Ardy
 
Memang dalam pengusutan kasus ini sudah ditetapkan adanya tersangka, yakni para wakil ketua Kadin Jatim yakni Diar Kusuma Putra (DKP) & Nelson Sembiring (NS), akan tetapi dari regulasi yang,  tampak adanya indikasi bahwa DKP & NS hanyalah orang yang dikorbankan, agar jangan sampai kasus ini menyentuh pihak-pihak yang lebih bertanggungjawab atas dugaan korupsi dana hibah tersebut.
 
Apalagi terkesan bahwa Kejati jatim secara terburu-buru menetapkan bahwa hanya 2 (dua) orang ini saja sebagai tersangka, lalu segera melakukan penahanan terhadap mereka berdua. Dan terbaca kemudian dengan alasan bahwa masa penahanan kedua orang tersangka itu hampir habis, maka berkas perkara ini dengan terburu-buru segera akan dilimpahkan ke pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi).
 
Dengan adanya indikasi bahwa Kejati Jatim tanpa menggali lebih lanjut dan atau mengabaikan alat-alat bukti lain yang ada, ketika kasus ini secara terburu-buru dilimpahkan ke pengadilan tipikor, tentunya cukup 2 (dua) orang ini saja yang dijadikan korban, sehingga penanganan kasus bisa dianggap telah tuntas.
 
Semua ini bisa  menimbulkan tuduhan masyarakat bahwa dalam pengusutan dugaan korupsi dana hibah ini, Kejati Jatim berupaya menyelamatkan La Nyalla agar tidak jadi tersangka. Bisa saja kemudian muncul indikasi adanya penghilangan barang bukti dan keterangan agar kasus ini tidak sampai menjangkau ketua Kadin jatim yang seharusnya lebih bertanggungjawab. Jika ini terjadi tentunya akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, ada motif apakah Kejati jatim melakukan hal itu?
 
Apapun motifnya, jika hal ini terjadi, sebenarnya bisa saja muncul tudingan bahwa Kejati Jatim melakukan bunuh diri atau mencemarkan nama lembaga kejaksaan sendiri hanya demi untuk menyelamatkan La Nyalla Mattalitti dari jerat hukum.
 
Apakah hal ini merupakan perilaku oknum-oknum di Kejati Jatim yang bertugas menyidik kasus ini, atau merupakan tindakan yang terorganisir dalam lembaga Kejati Jatim, atau melibatkan juga oknum petinggi di Kejaksaan Agung? Yang jelas jika hal demikian ini terjadi, bisa mencemarkan nama lembaga kejaksaan. Dan bisa muncul anggapan bahwa lembaga kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum, dengan kekuasaan yang dimilikinya bisa digunakan secara sewenang2 untuk membebaskan orang yang bersalah dan bisa menghukum orang yang bisa saja merupakan pihak yang tak bersalah.
 
RAPI berharap semoga apa yang dilakukan Kejati jatim ini tidak menambah pesimisme di masyarakat pada peran aparat hukum yang sudah digaji oleh uang rakyat

Sabtu, 27 Juni 2015

[Media_Nusantara] Sejarah: Ratanya Kuburan Baqi dan Pembantaian para Sayyid di Thaif

 

Sejarah: Ratanya Kuburan Baqi dan Pembantaian para Sayyid di Thaif
Sejarah Berdarah Kaum Wahabi-Salafi atas Kuburan Al-Baqi

Rabu 8 Syawal 1345 Hijriah bertepatan dengan 21 April 1925 mausoleum (kuburan besar yang amat indah) di Jannatul al-Baqi di Madinah diratakan dengan tanah atas perintah Raja Ibnu Saud.. Di tahun yang sama pula Raja Ibnu Saud yang Wahabi itu menghancurkan makam orang-orang yang disayangi Rasulullah Saw (ibunda, istri, kakek dan keluarganya) di Jannat al-Mualla (Mekah).

Penghancuran situs bersejarah dan mulia itu oleh Keluarga al-Saud yang Wahabi itu terus berlanjut hingga sekarang. Menurut beberapa ulama apa yang terjadi di tanah Arabia itu adalah bentuk nyata konspirasi Yahudi melawan Islam, di bawah kedok Tauhid. Sebenarnya, tujuan utamanya adalah secara sistematis ingin menghapus pusaka dan warisan Islam yang masih tersisa agar Kaum Muslim terputus dari sejarah Islam.

Asal Muasal al-Baqi

Secara harfiah "al-Baqi" berarti taman pepohonan. Dikenal juga sebagai "Jannat al-baqi" karena "keramatnya" sejak keluarga dan sahabat Rasulullah dimakamkan di tempat ini.

Sahabat pertama yang dimakamkan di al-Baqi adalah Usman bin Madhoon yang wafat 3 syaban tahun 3 hijiriah. Rasulullah memerintahkan menanam pepohonan di sekitar pusaranya. Rasul juga meletakkan dua buah batu di antara makam sahabatnya itu.

Tahun berikutnya putra Rasulullah Ibrahim wafat saat masih bayi. Dengan derai air mata Rasulullah memakamkan putranya tercinta itu di al-Baqi. Sejak itulah penduduk Madina ikut juga memakamkan sanak saudaranya di al-Baqi. Apalagi setelah mendengar sabda Rasulullah, "Salam sejahtera untukmu wahai orang yang beriman. Jika Allah berkenan, kami akan menyusulmu. Ya Allah, ampunilah ahli kubur al-Baqi."

Tanah pemakaman al-Baqi perlahan pun diperluas. Tak kurang dari 7000 sahabat Rasulullah dikuburkan di sini. Termasuk juga ahlul baytnya yaitu Imam Hasan bin Ali, Imam Ali bin Husayn, Imam Muhammad Al Baqir, dan Imam Ja'far al-Sadiq.

Selain itu saudara Rasulullah yang dimakamkan di al-baqi adalah, Bibi Safiyah dan Aatikah. Di al-baqi dimakamkan pula Fatimah binti al-Asad (Ibunda Imam Ali bin Abi Thalib).

Khalifah Usman dimakamkan di luar al-Baqi namun belakangan karena perluasan makam maka ia termasuk di al-Baqi. Imam mazhab sunni yang terkenal Malik bin Anas juga dimakamkan di al-Baqi. Tak pelak al-Baqi adalah tempat amat bersejarah bagi Kaum Muslimin di seluruh jagat raya.
Al-Baqi Dalam Perspektif Ahli Sejarah

Umar bin Jubair melukiskan al-Baqi saat ia berkunjung ke Madinah berkata," al-Baqi terletak di timur Madinah. Gerbang al-Baqi akan menyambut anda saat tiba di al-baqi. Saat anda masuk kuburan pertama yang anda lihat di sebelah kiri adalah kuburan Safiyah, bibi Rasulullah. Agak jauh dari situ terletak pusara Malik bin Anas, Salah seorang Imam Ahlus Sunnah dari Madinah. Di atas makamnya didirikan sebuah kubah kecil. Di depannya ada kubah putih tempat makam putra Rasulullah Ibrahim. Di sebelah kanannya adalah makam Abdurahman bin Umar putra Umar bin Khatab, dikenal sebagai Abu Shahma. Abu Shahma dihukum cambuk oleh ayahnya karena minum khamar. Hukuman cambuk untuk peminum khamar seharusnya tidak hingga mati . Namun Umar mencambuknya hingga ajal merenggutnya. Di hadapan kuburan Abu Shahma adalah makam Aqeel bin Abi Thalib dan Abdulah bin Ja'far al-Tayyar.Di muka kuburan mereka terbaring pusara isteri Rasul dan Abbas bin Abdul Mutalib.

Makam Imam Hasan bin Ali, terletak di sisi kanan dari gerbang al-Baqi. Makam ini dilindungi kubah tinggi . Di sebelah atas nisan Imam Hasan adalah makam Abbas bin Abdul Muthalib. Kedua makam diselimuti kubah tinggi. Dindingnya dilapisi bingkai kuning bertahtakan bintang indah. Bentuk serupa juga menghias makam Ibrahim putra Rasulullah. Di belakang makam Abbas berdiri rumah yang biasa digunakan Fatimah binti Rasulullah as. Biasa disebut "Bayt al-Ahzaan" (rumah duka cita). Di tempat ini putri Rasulullah biasa berkabung mengenang kepergian ayahnya tercinta Rasulullah SAW. Di ujung penghabisan al-Baqi berdiri kubah kecil tempat Utsman di makamkan. Di dekatnya terbaring ibunda Ali bin Abi Thalib Fatimah binti Asad".

Satu setengah abad kemudian pengelana terkenal Ibnu Batutah mengunjungi al-Baqi dan menemukan al Baqi tidaklah berbeda dengan yang dilukiskan Ibnu Jubair. Ia menambahkan," Al-Baqi adalah kuburan sejumlah kaum Muhajirin dan Anshar dan sahabat nabi lainnya. Kebanyakan mereka tidaklah dikenal'.

Berabad-abad lamanya al-Baqi tetap keramat dengan berbagai perbaikan bangunan yang diperlukan. Semuanya berakhir diabad 19 kala Kaum Wahabi muncul. Mereka menajiskan pusara mulia dan menunjukkan sikap kurangajar pada para syahid dan para sahabat nabi yang dimakamkan di sana. Muslim yang tidak sependapat dicap sebagai kafir dan dikejar-kejar untuk dibunuh.

Penghancuran Pertama al-Baqi

Kaum Wahabi percaya menziarahi makam dan pusara Nabi, Imam dan para syuhada adalah pemujaan terhadap berhala dan pekerjaan yang tidak Islami. Mereka yang melakukanya pantas dibunuh dan harta bendanya dirampas. Sejak invasi pertama ke Irak hingga kini, faktanya, Kaum Wahabi, dan penguasa Negara teluk lainnya membantai Kaum Muslim yang tidak sepaham dengan mereka. Tak pelak lagi seluruh dunia Islam sangat menghormati pemakaman al-Baqi. Khalifah Abu Bakar dan Umar bahkan menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di dekat makam Rasulullah.
Sejak 1205 Hijriah hingga 1217 Hijriah Kaum Wahabi mencoba menguasai Semenanjung Arabia namun gagal. Akhirnya 1217 Hijriah mereka berhasil menguasai Thaif dengan menumpahkan darah muslim yang tak berdosa. Mereka memasuki Mekah tahun 1218 Hijriah dan menghancurkan semua bangunan dan kubah suci, termasuk kubah yang menaungi sumur Zamzam.

Tahun 1221, Kaum Wahabi masuk kota Madinah dan menajiskan al-Baqi dan semua mesjid yang mereka lewati. Kaum Wahabi bahkan mencoba menghancurkan pusara Rasulullah , namun entah dengan alasan apa usaha gila itu dihentikan. Di tahun-tahun berikutnya jemaah haji asal Irak, Suriah dan Mesir ditolak untuk masuk kota Mekah untuk berhaji. Raja al-saud memaksa setiap muslim yang ingin berhaji harus menjadi wahabi atau jika tidak akan dicap sebagai kafir dan dilarang masuk kota Mekah.

Al-Baqi pun diratakan dengan tanah tanpa menyisakan apapun, termasuk nisan atau pusara .Belum puas dengan tindakan barbarnya Kaum Wahabi memerintahkan tiga orang kulit hitam yang sedang berziarah ke pusara Nabi untuk menunjukkan tempat persembunyian harta benda. Raja Ibnu Saud merampas harta benda itu untuk dirinya sendiri.

Ribuan Muslim melarikan diri dari Mekah dan Madinah. Mereka menghindari kejaran Kaum Wahabi. Muslim seluruh dunia mengutuk tindakan Saudi dan mendesak khalifah kerajaan Otoman menyelamatkan situs-situs bersejarah dari kehancuran. Dibawah pimpinan Muhammad Ali Basha mereka menyerang Hijaz , dengan bantuan suku-suku setempat, akhirnya mereka menang.lalu ia mengatur hukum dan pemerintahan di Hijaz, khususnya Mekah dan Madinah. Sekaligus mengusir keluarga al-Saud. Muslim di seluruh dunia bergembira. Di Mesir perayaan berlanjut hingga 5 hari!

Tak diragukan lagi kegembiraan karena mereka bisa pergi haji dan pusara mulia pun diperbaiki lagi.
Tahun 1818 Masehi Khalifah Ottoman Abdul Majid dan penggantinya Abdul Hamid dan Mohammad, merekonstruksi semua tempat suci, memperbaiki semua warisan Islam yang penting. Dari 1848 hingga 1860, biaya perbaikan telah mencapai 700 ribu Poundsterling. Sebagian besar dana diperoleh dari uang yang terkumpul di makam Rasulullah.

Tindakan Barbar Kedua Kaum Wahabi

Kerajaan Ottoman telah mempercantik Madinah dan Mekah dengan memperbaiki semua bangunan keagamaan dengan arsitektur bercita rasa seni tinggi. Richard Burton, yang berkunjung ke makam Rasulullah tahun 1853 dengan menyamar sebagai muslim asal Afghanistan dengan nama Abdullah mengatakan Madinah dipenuhi 55 mesjid dan kuburan suci. Orang Inggris lain yang dating ke Madinah tahun 1877-1878 melukiskan keindahan yang setara dengan Istambul. Ia menulis tentang dinding putih, menara berhias emas dan rumput yang hijau.

Tahun 1924 Wahabi masuk ke Hijaz untuk kedua kalinya Untuk kedua kalinya pula pembantaian dan perampasan dilakukan. Orang-orang di jalan dibantai. Tak terkecuali perempuan dan anak-anak jadi korban. Rumah-rumah diratakan dengan tanah.

Awn bin Hashim menulis: "Lembah-lembah dipenuhi kerangka manusia, darah kering berceceran di mana-mana. Sulit untuk menemukan pohon yang tidak ada satu atau dua mayat tergeletak di dekat akarnya".

Madinah akhirnya menyerah setelah digempur habis Kaum Wahabi. Semua warisan Islam dimusnahkan. Hanya pusara Nabi Saw yang tersisa.

Ibnu Jabhan (Ulama Wahabi) memberikan alasan mengapa ia merasa harus meratakan makam Nabi Saw, " Kami tahu nisan di makam Rasulullah bertentangan dengan akidah dan mendirikan mesjid di pemakamannya adalah dosa besar'.

Pusara Sang Syahid Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi) beserta syahid perang Uhud lainnya dihancurkan. Masjid Nabi dilempari. Setelah protes dari Kaum Muslim dunia, Ibnu saud berjanji akan memperbaiki bangunan bersejarah tersebut. Namun janji itu tidak pernah ditepati. Ibnu saud juga berjanji Hijaz akan dikelola pemerintahan multinasional, khususnya menyangkut Madinah dan Mekah. Namun janji itu tinggalah janji.

Tahun 1925 giliran Janat al-Mulla pemakaman di Mekah dihancurkan. Ikut juga dihancurkan rumah tempat Rasulullah dilahirkan. Sejak itulah hari duka untuk semua muslim di jagat raya.

Tidakkah mengherankan Kaum Wahabi menghancurkan makam, pusara mulia dan semua tempat-tempat bersejarah bagi dunia islam (semuanya diam tak bergerak), sementara itu Raja-raja Saudi dijaga dengan ketat mengabiskan jutaan dolar?

Hujan Protes
Tahun 1926 protes massal Kaum Muslim bergerak di seluruh dunia. Resolusi diluncurkan dan daftar kejahatan wahabi dibuat. Isinya di antaranya adalah:

1. Penghancuran dan penodaan tempat suci ,di antaranya rumah kelahiran Nabi, pusara Bani Hasyim di Mekah dan Jannat al-Baqi (Madinah), penolakan wahabi pada muslim yang melafalkan al-fatihah di makam-makam suci tersebut.

2. Penghancuran tempat ibadah di antaranya Masjid Hamzah, Masjid Abu Rasheed, dan pusara para Imam dan sahabat.

3. Campurtangan pelaksanaan ibadah haji

4. Memaksa muslim mengikuti inovasi wahabi dan menghapus aturan atas keyakinan yang diajarkan para Imam mazhab

5. Pembantaian para sayid di Thaif, madina, Ahsa dan Qatif

6. Meratakan kuburan para sahabat dan Imam di Baqi

Protes yang sama bermunculan di Iran, Irak, Mesir, Indonesia dan Turki. Mereka mengutuk tindakan barbar Saudi Wahabi. Beberapa ulama menulis traktat dan buku untuk mengabarkan dunia fakta-fakta yang terjadi di Hijaz adalah konspirasi karya Yahudi melawan Islam dengan berkedok Tauhid. Tujuan utama adalah menghapus secara sistematis akar sejarah Kaum Muslim sehingga nantinya Kaum Muslim kehilangan asal-usul keagamaannya.

Tindakan barbar Kaum Wahabi boleh jadi menginspirasi peristiwa bersejarah lainnya.Sejarah perang dunia kedua mengingatkan kita akan kekejaman Nazi Jerman. Orang-orang Yahudi melarikan diri setelah dikejar-kejar untruk dibunuh Nazi. Kekejaman Hitler diperingati dunia (Khususnya Jerman dan sekutunya). Kini Nazi dilarang dan orang yang mengusung simbol-simbolnya bisa dihukum dan diusir dari Jerman. Hitler dan Nazi Jerman membantai jutaan Yahudi (versi Ahmadinejad tidak mungkin sebanyak itu). Hitler tidak merusak bangunan karya Yahudi. Hitler tidak merusak kuburan. Bandingkan dengan tindakan Kaum Wahabi yang tidak saja membunuh dan mengusir orang hidup tapi juga orang-orang yang sudah wafat juga ikut "dibunuh'!!!"

Berikut ini daftar makam dan tempat yang juga dihancurkan Kaum Wahabi

-Pemakaman al-Mualla di Mekah termasuk pusara isteri tercinta Nabi, Sayidah Khadijah binti Khuwailid , Makam Ibunda Rasul Siti Aminah binti Wahhab, makam pamananda Rasul Abu Thalib (Ayahanda Ali bin Abu Thalib) dan makam kakek Nabi Abdul Muthalib
-makam Siti Hawa di Jedah
-makam ayahanda Rasul Abdullah bin Abdul Muthalib di Madinah
-rumah duka (baytl al-Ahzan) Sayidah Fatimah di Madinah
-Masjid Salman al_Farisi di Madinah
-Masjid Raj'at ash-Shams di Madinah
-Rumah Nabi di Madinah setelah hijrah dari Mekah
-Rumah Imam Ja'far al-Shadiq di Madinah
-Komplek (mahhalla) bani Hasyim di Madinah
-Rumah Imam Ali bin Abi Thalib tempat Imam Hasan dan Imam Husein dilahirkan
-Makam Hamzah dan para syuhada Uhud di gunung Uhud
_______________________
*diterjemahkan dari HISTORY OF THE CEMETERY OF JANNAT AL-BAQI

__._,_.___

Posted by: Enggo Wahono <enggowahono@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Jumat, 26 Juni 2015

Benarkah Penyidikan Kasus Korupsi Dana Hibah Kadin Jatim Dipercepat Untuk Selamatkan LaNyalla Dari Jerat Hukum ?

Apakah dalam hal ini ada dugaan suap, atau ada indikasi bahwa Jokowi & Jaksa Agung takut pada La Nyalla ???

MetroTVnews
Benarkah Penyidikan Kasus Korupsi Dana Hibah Kadin Jatim Dipercepat Untuk Selamatkan LaNyalla Dari Jerat Hukum ?

Metrotvnews, Surabaya:  Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Romy Arizyanto membenarkan penyidik mempercepat penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Rp20 miliar dari Pemprov Jatim ke Kadin pada tahun 2011-2012 lalu. Ia beralasan tindakan itu untuk mengejar target kasus tuntas pada akhir 2015.

"Sebenarnya bukan hanya kasus dana hibah saja yang dipercepat, semua kasus kita percepat. Karena ditargetkan semua perkara tahun 2015 ditargetkan selesai tahun 2015 juga," ujar Romy kepada Metrotvnews.com,

Tersiar kabar Kejati mempercepat proses kasus dengan tersangka Diar Kusuma Putra (DKP) dan Nelson Sembiring (NS) itu. Tujuannya, agar La Nyalla Mattaliti Ketua Kadin Jatim, lolos dari jeratan hukum.
______________________
Harian Republika
La Nyalla Perlu Tanggung Jawab Atas Korupsi Kadin Jatim

REPUBLIKA,  -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai La Nyalla perlu bertanggung jawab dalam kasus penyelewengan dana hibah di Kadin Jatim senilai Rp 20 miliar. Sebab karena dua bawahannya, yakni NS dan DKP sudah dijadikan tersangka dan ditahan Kejati Jatim.

Sangat aneh, kata Neta, jika NS dan DKP sebagai bawahan dalam kepengurusan Kadin Jatim telah dijadikan tersangka dan ditahan, sementara pucuk pimpinan tak mengetahui apa-apa. La Nyalla, yang juga wakil ketua umum PSSI tersebut merupakan ketua umum Kadin Jawa Timur.

"Kasus ini harus segera tuntas," ujarnya,

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin, kata Neta, pengeluaran/penggunaan dana di tubuh organisasi harus diketahui dan disetujui dewan pengurus melalui ketua umum. Hal ini juga dijabarkan dalam keputusan Dewan Pengurus Kadin Nomor: Skep/133/DP/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011.

"Sehingga setiap penerimaan bantuan dana wajib dilaporkan kepada dewan pengurus melalui ketua umum dan harus dipertanggungjawabkan serta diaudit," sambungnya.

Neta menambahkan, kendati sudah mengembalikan uang yang dikorupsi, bukan berarti mereka akan dibebaskan. Namun sebaliknya, Kejati Jatim harus menuntaskan dan membongkar pemberian uang rakyat ke Kadin Jatim itu dengan menjadikan ketua umumnya La Nyalla sebagai tersangka dan menahannya

[Media_Nusantara] (OOT) PROGRAM-PROGRAM RAMADHAN RADIO GROUP TEMAN SEJATI [4 Attachments]

 
[Attachment(s) from Radio Group Teman Sejati included below]

Dear Admin & Moderator...



Selamat siang,
Mohon maaf apabila keluar topik...
Mohon izin untuk berbagi informasi kegiatan dari Radio Group Teman Sejati,
Semoga berkenan...


        


Apabila rekan-rekan tertarik untuk bekerja sama dengan kami,
bisa menghubungi kami melalui email :
- gts.sosmed@gmail.com,
- info.grouptemansejati@yahoo.com,
- info.grouptemansejati@gmail.com


--
Visit Our BLOG : grouptemansejati.wordpress.com,
Like Our Facebook Fanpage : www.facebook.com/GroupTemanSejati,
Follow Our Twitter : @InfoGTS

__._,_.___

Attachment(s) from Radio Group Teman Sejati | View attachments on the web

4 of 4 Photo(s)


Posted by: Radio Group Teman Sejati <info.grouptemansejati@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Check out the automatic photo album with 4 photo(s) from this topic.
25 Juni 2015.jpg 24 Juni 2015.jpg 22 Juni 2015.jpg 23 Juni 2015.jpg


.

__,_._,___

Kamis, 25 Juni 2015

[Media_Nusantara] (OOT) PROGRAM RAMADHAN DI MGTRADIO [6 Attachments]

 
[Attachment(s) from 101.1 MGTRADIO BANDUNG included below]

Dear Moderator ..
Numpang posting, semoga bermanfaat
 


 








Yuk ikutan RAMADHAN FUN CHALLENGE BERSAMA SANGOBION FIT berhadiah total UANG TUNAI Rp. 5 JUTA. Dengerin challenge & pengumuman pemenangnya dari Senin – Jum'at selama bulan Ramadhan di BDG47 jam 5 sore di 101.1 THE NEW MGTRADIO









Ceritakan kebersamaan kamu dengan keluarga atau sahabat di bulan Ramadhan ini via twitter @BuavitaID instagram BuavitaID atau fanpage Buavita Frutarian dengan #SegarnyaKebersamaan Menangkan Hadiah Parsel dan Voucher Belanja untuk 5 Pemenang setiap minggunya.
 
Datang juga ke roadshow SEGARNYA KEBERSAMAAN BERSAMA BUAVITA (17.00 – 19.00 WIB), ada banyak Games Seru, Live Music, Hadiah.
-       Jum'at, 3 Juli 2015 di Miko Mall Bandung
-       Sabtu, 4 Juli 2015
-       Minggu, 5 Juli 2015 di Pusdai Bandung
-       Kamis, 9 Juli 2015 di Jatinangor Town Square.
-       Jum'at, 10 Juli 2015
 
Info lengkap : www.buavita.co.id 











Twitter @MGT_RADIO
PIN 2138AA45
SMS 0812 204 1011
Instagram MGTRADIO
Path MGTRADIO Bandung







__._,_.___

Attachment(s) from 101.1 MGTRADIO BANDUNG | View attachments on the web

6 of 6 Photo(s)


Posted by: "101.1 MGTRADIO BANDUNG" <mgt_fm@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Check out the automatic photo album with 6 photo(s) from this topic.
Buavita.png Nevramin (Kuliah Ramadhan).jpg Listerine (21 Hari Tantangan Menuju Kemenangan)(3).jpg Joint Fit (What The Fact Ramadhan).jpg Sangobion Fit.jpg


.

__,_._,___