SEBUAH SOROTAN ditengah Hiruk/Pikuk Kehdiuoan Politik di Indonesia.
PROLOG :
ACEH & TIMOR LESTE SYNDROM sbg Hasil KONSPIRASI POLITIK ( DIVIDE & IMPIRE ) BARAT ... kini MELANDA PAPUA BARAT untuk sekali lagi MENGUJI - ULANG KEUNGGULAN DAN KETEGUHAN PEMERINTAH R.I. dan RAKYATNYA.......
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NOTE:
** KELEMAHAN DIPLOMACY dan POLITIK serta LEMAHNYA SIKAP Pemerintahan HABIBI dalam menghadapi Tekanan BARAT .... telah melahirkan '' TIMOR LESTE''
** HAL YANG SAMA (jikapun tidak bisa dikatakan KESALAHAN FATAL ) terjadi dan diulang oleh PEMERINTAHAN MEGAWATI SOEKARNO PUTRI.... dan melahirkan GERAKAN SEPARTIS GAM dan melahirkan > ACEH DAERAH AUTONOMI LUAR BIASA zang Nota bene merupakan PROVINSI SYARIAH ISLAM............
========================================================================================================
EPILOG
OPM versus R.I....... PERCOBAAN KE 3 yang sangat menentukan bagi masa depan REPUBLIK KESATUAN INDONESIA
>> OPM gagah menuntut dan menyatakan: ''BUKAN PEMBANGUNAN YANG MEREKA INGINKAN -- MELAIANKAN KEBEASAN DAN KEMERDEKANAN PAPUA '' .... ( OMONG kOSONG ... !! Itu adalah KEINGINAN PIHAK2 YANG JUSTRU INGIN MENGUASAI PAPAUA BARAT sebagai daerah KOLONI MEREKA !! )
>> Pertanyaan yang sama ...jika demikian , Kita pun bertanya: '' MENGAPA PAPUA NEE QUIENA ( PAPUA TIMUR] TIDAK pernah MENYURUKAN PERANG dan MENUNTUT '' KEBEBASAN dan KEMERDEKAAN dari AUSTRALIA/ INGGRIS DAN AMERIKA ...? ]
>> OPM mengharapkan ''KEBEBASAN DAN KEMERDEKAAN'' dari Indonesia ( yang Bukan Penjajah), Tetapi APA YANG sebenaranya DIALKUAKAN OPM ialah meyatakan PERANG kepada R.I. ( Mengapa demikian ? dan Mengapa Tidak meyatakan Perang terhadap miasalnya FREEPORT Mc.Morran ( USA ) dan Para Perusahaan MONOPOL DUNIA yang bercokol Puluhan Tthaun di Papua Barat dan Mengeruk habis2an Kekeyaan Alam milik Rakyat Papua Barat..? dan Mengeapam OPM menyataakn PERNYATAAN SEPIHAK UNTUK MEMERANGI PEMERINTAH R.I. dibawah Presdiden JOKOEWI ...?
>> DAN OPM harus menyadari bhw OPM LAH yang menyatakan PERANG ( Bukan R.I ) dengan demikian OPM Harus
menanggung segala Akibatnya dan Tidak bisa menyalahkan R.I sebagai AGRESOR dan atau PENINDAS.
>> OPM bukan RAKYAT PAPUA BARAT secara Keselurahannya dan Tidak pula merupakan Perwakilan dan atau Mewakili serta Tidak mendpar MANDAT PENUH DARI RAKYAT PAPUA dalam KESELURUHANNYA ( baik dari segi POLITIS, EKONOMIS , MILITER maupun
SOCIAL dan ADMINISTRATIVE.
>> Dan yang paling Ironisnya lagi ( Ironisnya dan bahkan mungkin pula Kenyataannya real bhw OPM MENYANDANG DAN MEMILIKI BENDERA yang sangat mirip dan hampir sama dengan BENDERA KUBA ....silahkan Bandingan ) .
Suatu Kebetulan ataukah KEBEETULAN yang DISENGAJA ( untuk menilmbulkan Kesan tentang adanya Inspirasi dan Penyusupan dari KUBA (Termasuk semnatara Gerilyawan OPM yang sangat identik Afro-Cuba dan atau Penduduk Rep. ...dan Dunia Tidak akan engira bhw ini sebetulnya TRIK POLITIK Barat >... LEMPAR BATU -Sembunyi Tangan .......
>> OPM adalah GERAKAN SEPERATIS ( Ironisnya dan bahakan mungkin pula Kenyataannya bhw OPMyang didukung dan diciptakan dngean Bantuan dan Campur Tangan Pihak2 ASING dan dengan melalaui PROVOKASI POLITIK dan KEKERASAN BERSENJATA yang sengaja dItimbulkan memalui GERAKAN SEPARTIS OPM oleh Tangan2 KOTOR dan POLTIK DIVEDA ET IMPERA yang diciptakan melalui KONSPIRASI ILLEGAL ( dibawah tanah ) yang dibina dan digerakkan oleh PIHAK2 ASING TERTENTU dengan BANTUAN SEMENTARA TOKOH2 POLITIK berseragam didalam NEGRI yang menjual NEGRI ini selama 32 tahun dan 8 TAHUN BERKUASA...... dan atas ''JASA2 MEREKA '', maka Pem.Kerajaan Inggris Raya
melalui Ratu Elizabeth telah bermurah senyum untuk mememberikan ''BINTANG JASA TERTINGGI'' dari Kerajaan Inggris kepada Kedua Jendral tsb ( Jendral Soeharto dan Jendral SBY / seperti yang dinyarakan Ratu Elizabeth disaat memeberikan Hadiah ''BINTANG JASA TERTINGGI TSB atas ''JASA2 MEREKA ( Kedua Mereka Masing2 > Jen,SOEHARTO dan SBY..) terhadap Kerajaan Inggris dalam
'' MEMPERDALAM dan MENGEMBANGKAN HUBUNGAN EKONOMI dan INVESTASI KERAJAAN INDGRIS DI INDONESIA''...Para Sedangkan SBY dan kita masih sangat ingat , bahwa setelah berhasil mendapatkan'' Anugerah sang Ratu Inggris tsb ( gelar ''Kebangsawaan Inggris'' untuk ''Bangsawan dari PACITAN '' ini dng gelar > The Grand Cross oc the Bath to the Bath < , disaat selanjutnya( SBY dalam periode akhir Kekuasaannya) telah mengadakan perundingan Bilateral dengan Rep.Vanuatu( rumpun Melanesia)
dan pernah memeberikan joint Statement bersama tentang Nasib Papua Barat...bhw Pem.Vanuatu)...... APAKAH PERISTIWA semacam itu hanya SUATU KEBETULAN ......( ? ) ataukah yang kita sebut sbg INCOGNITO POLITIK & DIPLOMACY atau sebagai CONSPIRACY POLITIC in disguise yang tidak jarang pula dilakukan oleh Sementara Jenis ''TOKOH2 POLITIK '' yang bermunculan dan berkuasa setelah ERA (POST) SOEKARNO ......
>> OPM sangat salah mengarahkan Sasaran Panahnya dan Tuntutannya kepada Kabinet dan Pem.JOKOWI dan Tidak justru pada Kedua Rezim Pemenritahan SOEHARTO dan SBY ( Dua Rezim Pemerintahan Pencipta Budaya Korupsi dan PENJUAL PAPUA BARAT kpd Kepentingan USA dan UK (demi untuk bisa menguras Kekayaan Alam Milik Negara R.I dan rakyat Papua Barat oleh para
Pewrusahan MONOPOL DUNIA terutama Amerika , Inggris dll, yang menguras Berbagai Kekyaan Alam Berharga di Pegunungan EIS BERG / Paaua Barat, di Kalimantan dan Sumatra (Aceh), dll.
>> >> OPM sangat salah mengarahkan Sasaran Panahnya dan Tuntutannya kepada Kabinet dan Pem.JOKOWI , karena Gerakan Separatis OPM sangat tidak menyadari bhw justru OPM telah lama dan sedang secara intensive ditunggangi dan disalah-gunakan oleh Kekuatan Barat ( silahkan Pelajari dan buatlah Analysa masimg2 > Siapa yang kiranya yang di maksud dng Kekuatan Barat....) untuk dijadikan Kambing Hitam dan dikorbankan untuk menghadapi dan MEMECAH BELAH REPUBLIK INDONESIA ( sama Halnya dengan Peristiwa TIMOR LASTE dan ACEH ( Negara dalam Negara ) yang diciptakan dan dirumuskan dibelakang layar dari oleh sementara Pihak2 yang ingin berkuasa dan menguasai PAPUA BARAT denagn segala kekayaannya dan dengan Posisinya yang sangat dan sangat Strategis itu (dalam Arti yang sangat Luas ) bagi '' Pertahanan Militer (''Sekutu'' ) dan Keamanan Kawasan Pasific ....( di Asia Tenggra ) '' sebagai Daerah Koloni dan atau Daerah PROTEKTORIAL dari sementara Negara2 Tertentu
>>> OPM adalah merupkana ''API dalam Sekam'' yang disulut-hidupkan serta dihembus /anginkan oleh Pihak Kekuatan Barat dengan segala upaya ...agar [OPM ] bisa dijadikan dan menjadi SUMBER API PENJULUT KEBAKARAN BESAR bagi Wilayah SUVERINTAS [KEDAULATAN] REPUBLIK INDONESIA .... yang APABILA sampai terjadi KEBAKARAN BESAR diwialayah Kekuasan R.I ini .... maka TEAM ARMADA PEMADAM KEBAKARAN inTERNATSIONAL (dari KEKUATAN dari Negara tertentu) akan segera didatangkan berduyun-duyun sebagai ''SUKARELAWAN HUMANISMWE'' untuk Melaksanakan '' MISI PERDAMIANNYA '' dibumi Papua ......... sambil tak lupa meneriakan '' SELAMATKAN DEMOKRASI DUNIA '' demi untuk MEMBELA '' HUMANISME DAN HAK2 AZASI MANUISIA''....... se-olah2 Hal2 dan PENINDASN DEMOKRASI serta PERKOSAAN terhadaP HUMANISME dan PERKOSAAN atas HAK2 AZASI KEMNUSIAN semcam itu Tak pernah terjadi dan TAK PERNAH DILAKUKAN (justru ) oleh Mereka terhadap Bangsa2 lainnya ( di Asia, di Afrika,di Timur -Tengah , di daearah Balkan , di Amrika Latin .... dan bahkan di Irlandia Utara > Benua Eropah sendiri dan atau terhadap bangsa dan Penduduk asli Indian di Amerika sendir, dll,dll.... )
PENUTUP
>> OPM menghendaki Kebebasan dan Kemerdekaan ....TETAPI YANG DINYATAKAN dan DILAKUKAN adalah PERANG MELAWAN R.I
>> OPM menghendaki Autonomi Daerah ...tetapi membiarkan FREEPORT dan KEKUASAN MONOPOL ASING LAINNYA
HABIS2an mengeruk KEKAYAAN DAERAHNYA.
>> PEMERINTAH R.I. sebelum Kab. JOKOWI ( sejak Pem.ORBA Soeharto dan Pemetintahan selanjutnya ) telah sekian lama membiarakan Nasib Papua Barat demikian terbelakang . Sebaliknya Pem.Jokowi denganserious mulai Memebangun seluruh Wilayah Daerah Republik Indonesia termasuk dan terutama PAPUA BARAT contoh kongkret Tidak sedikit . Di Papua Barat misalnya Projekt Jalur Lalu-Lintas Darat dengan Jalur High Way (jalan Tol modern ) telah mulai dibangun yang sejak tahun 2017 sebuah Projekt infrastruktur Darat ''Trans Papua Barat'' yang menghubungkan ujung Barat Papua Barat dai Sabanag dengan daerah Perbatasan terakhir kota Marauke Papua Barat yang berbatasan dengan Papua New Guina .
Suatu hal yang tak pernah dibangun dan Tak pernah diperhatikan oleh Pemerintah R.I sebelum Pemerintahan Jokowi.
>> Lalu ..Mengapa yang justru sekarang dimusuhi OPM adalah Pem.JOKOWI ?? Mengapa OPM sejak Jaman Soeharto tetap Bungkam dan tidak mengadakan Perlawanan tehadap rezim Soeharto yang turut mendirikan FREEPORT Mc.Moran dan Perusahan2 MONOPOL Dunia di bumi Papua untuk habis2an sevara Ekonomis dan Politis dijadikan Daerah KOLONI KEKUARTAN NEGARA2 DUNIA dan PERUSAHAAN MONOPOL DUNIA LAINNYA...?
>>> KITA TAK PERLU OCEHAN2 dan SERANGAN2 DAN PERNYATAAN2 NEGATIVE , DISTRUKTIVE dan yang tak lebih OMONG KOSONG ....TETAPI KITA MEMBUTUHKAN PIKIRAN DAN SIKAP POSITVE serta RATIONIL dan KERJA NYATA DAN ENERGI YANG DYNAMIS demi untuk MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA dalam bentuk Misai dan Visi serta bentuk yang NYATA / diantaranya seperti yang KIta bisa Lihat dan Rasakan dalam Tajangan Video TV ini.
https://dunia.tempo.co/read/1171296/opm-menyatakan-perang-terhadap-pemerintah-ri/full&view=ok
OPM Menyatakan Perang terhadap Pemerintah RI
Reporter:
Non Koresponden
Editor:
Eka Yudha Saputra
Jumat, 1 Februari 2019 19:00 WIB Ilustrasi bendera papua barat. Sumber: spectator.com.au
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Papua Merdeka atau OPM bersama sayap bersenjata gerakan, Tentara Pembebasan Papua Barat, mendeklarasikan perang terhadap pemerintah Indonesia selama konpers di Papua Nugini.
Hal ini disampaikan OPM selama konferensi pers di Port Moresby, 31 Januari 2019, yang juga dihadiri dua anggota parlemen daerah Papua Nugini, seperti dikutip dari laporan Radio New Zealand RNZ, 1 Februari 2019.
Baca: Ini Alasan PBB Tolak Kemerdekaan Papua Barat
Juru bicara OPM Jeffrey Bomanak mengumumkan pejabat OPM mendukung deklarasi perang yang diumumkan Tentara Pembebasan Papua Barat terhadap pemerintah RI.
Gubernur Ibu Kota Nasional Papua Nugini Powes Parkop (memegang mikrofon) berbicara pada konferensi pers OPM di Port Moresby, 31 Januari 2019.[www.radionz.co.nz]
Jeffrey mengatakan serangan bersenjata terhadap Indonesia tidak akan berakhir sampai pemerintah Indonesia sepakat untuk mengadakan negosiasi damai. OPM sendiri telah menyusum tim negosiasi untuk hal ini.
Namun Indonesia berulangkali mencap OPM sebagai kelompok kriminal dan menolak negosiasi dengan OPM.
Dua anggota parleman lokal Papua Nugini yang hadir dalam konpers dan mendukung OPM, mendesak pemerintah Papua Nugini mengubah kebijakannya terhadap Papua Barat untuk menyelesaikan konflik.
Baca: Papua Nugini Tolak Dukung Kemerdekaan Papua Barat, Ini Alasannya
Jurnalis NBC Rose Amos, yang meliput konpers, mengatakan Gubernur Ibu Kota Papua Nugini, Powes Parkop, hadir dalam pertemuan itu dan mendukung pengubahan kebijakan pemerintah terhadap Papua Barat.
Dalam pertemuan di Port Moresby Papua Nugini, perwakilan OPM dan Tentara Pembebasan Papua Barat juga meminta PBB turun tangan terhadap konflik di Nduga, Papua Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar