Kamis, 23 Februari 2012

[berita_nusantara] Beredar Transkrip Rekaman Dugaan Korupsi Dana DAK pendidikan Tulungagung

 

http://wargatumpat.blogspot.com/2012/02/pesisir-beredar-transkrip-rekaman.html
http://id-id.com/KomisiPemberantasanKorupsi/posts/31315776913409
www.tabloid-sergap.com: dengan adanya berita korupsi pemadam kebakaran surabaya & korupsi DAK pendidikan Lumajang, Malang, Tulungagung, beberapa wartawan media online diancam orang bernama Chairul dari nomor HP 081357754409. Chairul ngaku dimintai tolong Inggarwati & PT Wardana, produsen peraga di jl. Kalibutuh - Surabaya, yang katanya koordinator konsorsium.
Choirul tanya siapa yang lapor pada wartawan, karena Inggarwati & Wardana akan "kerjain" orang yang lapor & minta wartawan tidak muat berita2 ini lagi.
Beredar juga transkrip rekaman pembicaraan tentang fee bersih 25-30% dari nilai proyek antara Liauw Inggarwati, Rudy Budiman denga pejabat2 Tulungagung di hotel Elmi Surabaya & hotel Mojopahit Surabaya. Sebagaimana berita lalu, 17 agustus 2011 LSM Panggung pergoki pertemuan para mafia itu dengan kadinas pendidikan, Bambang & pejabat teras Tulungagung (Fauzy) yg disiapkan oleh ketua PDIP Tulungagung sebagai pejabat sekretaris kabupaten jika ketua PDIP & Bambang (Kadinas Pendidikan) menang dalam pemilihan bupati mendatang.
Panggung menyayangkan kenapa pejabat merendahkan diri dengan mau saja diperintah menghadap pada cukong2 itu jauh2 dari Tulungagung ke Surabaya (200km) untuk atur agar proyek pendidikan dikendalikan cukong2 itu.
Diduga karena bawa2 nama pejabat penegak hukum & karena tekanan dari Kadin (kamar dagang & industri) Jatim, proyek pendidikan 20 milyar itu diserahkan pada cukong2 untuk markup agar banyak uang yang bisa dibagi2. Korupsi berjama'ah ini berkaitan dengan pendanaan pemilihan bupati mendatang.
Rupanya rekaman ini bocor, karena ada pihak yangg ikut pertemuan tapi tidak puas dengan bagi2 hasil markup setelah pekerjaan selesai & dibayar pada Januari 2012 ini

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar