Cerita singkat tentang Ibu Ruwaida
Ruwaida (59) salah satu warga di Aceh yang kurang beruntung, berasal dari di Desa Lancok-lancok, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen. Ia tinggal di sebuah rumah tak layak huni bersama dua keponakannya yang yatim piatu sejak kecil. Sejak masa mudanya, Ruwaida memutuskan tidak menikah demi membesarkan dua anak yatim piatu tersebut.
Tahun 2017 ia menderita stroke, dan hingga kini belum ada tanda-tanda kesembuhan. Kemalangan ini bertambah dengan kondisi rumah yang diwariskan oleh (alm) orang tuanya perlahan rusak dimakan usia. Tak ada daya dan upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki rumah yang sudah tak layak huni ditengah stroke yang ia derita.
Sekarang dia tinggal di rumah adik laki-lakinya sekaligus dijaga dan dirawat. Dua anak yatim piatu yang pernah ia besarkan hanya mampu memberikan uang semampunya, itupun tidak setiap bulan.
Di masa tuanya kini, ia hanya bisa berdoa agar dapat sembuh dari penyakit dan berharap ada para dermawan yang berbaik hati memberinya bantuan untuk mendirikan rumah layak huni dan satu unit kursi roda agar ia bisa merasakan panas pagi kembali.
__._,_.___
View attachments on the web Posted by: Baihaqi <boy_baroza@yahoo.co.id>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
SPONSORED LINKS
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar