Kamis, 21 Maret 2013

[warta-online] Siapakah dokter gigi david?: Jaksa Temukan Dugaan Korupsi di Universitas Jember

 

http://jurnal-korupsi.blogspot.com/2013/03/journalkorupsi-siapakah-dokter-gigi.html
Siapakah dokter gigi david?: Jaksa Temukan Dugaan Korupsi di Universitas Jember

Dari pemberitaan kesatu, yakni berita koran tempo, tampaknya akan muncul nama Dokter Gigi David Andreasmito seorang dokter gigi pemilik klinik Jet Z yang berlokasi di Prapen Indah dan Villa Bukit Mas Surabaya. dalam dugaan korupsi dana APBN dalam kasus ini. Untuk itu perlu ada keterangan yang jelas, apakah kasus ini berdiri sendiri atau ada kaitannya dengan kasus Nazarudin yang menghebohkan itu?

Apalagi kasus ini telah dilakukan gelar perkara oleh Kejaksaan Negeri Jember bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada hari kamis 21 Maret 2013, di gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jl. Ahmad Yani Surabaya
Untuk Info yang lebih jelas bisa menghubungi:
1. Dokter Gigi David Andreasmito, HP: 081217676513
2. Junaedi (pegawai dr david yang dijadikan direktur CV GS, perusahaan yang tengah diperiksa kejaksaan negeri Jember dalam kasus ini) HP: 08123219116
3. Aris Surya, Kepala Kejaksaan Negeri Jember, HP: 08129901285
4. Eko, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jember, HP: 087859943147

Masyarakat menunggu kelanjutan kasus ini, apakah akan terus berlanjut mengusut korupsi, atau akan masuk peti es, karena sebagaimana berita kedua, bahwa dr gigi david sering mengklaim bahwa dia punya beking sangat kuat, maka beberapa kasus seperti dana siluman APBD untuk penerangan jalan umum Kabupaten Sidoarjo dan dana siluman APBD untuk rumah sakit & penerangan jalan umum kota Surabaya bisa berjalan mulus

Berita ke satu
http://koran.tempo.co/2013/03/20
Koran Tempo, Rabu 20 Maret 2013
Jaksa Temukan Dugaan Korupsi di Universitas Jember

JEMBER - Kejaksaan Negeri Jember Jawa Timur menemukan adanya dugaan korupsi proyek pengadaan peralatan laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Jember. Aries Surya, Kepala Kejaksaan Negeri Jember, segera membentuk tim penyidik pembelanjaan yang memakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011 senilai Rp 30 miliar itu. "Penyelidikannya sudah tuntas dan sekarang naik ke proses penyidikan," kata Aries kemarin.

Aries belum mau mengungkapkan identitas tersangka. Yang pasti, kata dia, Kejaksaan sudah meminta keterangan sejumlah pejabat Universitas Jember, termasuk rekanan CV Garuda Sakti, panitia lelang, panitia penerima barang. Mereka diperiksa maraton dalam dua pekan terakhir.

Ia tak membantah kemungkinan kasus ini akan melebar hingga ke perusahaan milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin seperti kasus serupa di Laboratorium Universitas Negeri Malang dan Universitas Airlangga. Sayang Aries menolak menjelaskan lebih lanjut. "Saya tidak mau berspekulasi," kata dia.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jember, Muhamad Hambaliyanto, menambahkan dugaan korupsi proyek itu terendus saat rekanan terlambat mengirimkan barang. "Mestinya sampai di tempat paling lambat tanggal 29 Desember 2011, tapi ternyata baru dikirim," katanya.

Tim Kejaksaan, kata dia, belakangan menemukan sejumlah alat laboratorium yang sama sekali berbeda dengan yang tertuang dalam kontrak, mulai dari merek hingga spesifikasi barang. Sejumlah barang bahkan sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Mantan Pembantu Rektor II Bidang Keuangan Universitas Jember, Jani Januar, mengakui beberapa alat tidak berfungsi. Namun ia menilai hal itu sebagai hal wajar dan tidak perlu dianggap melanggar hukum. "Saya kira proses tendernya sudah sesuai prosedur," kata Jani. MAHBUB DJUNAIDY

-------------------------------------------------------------
Berita ke dua
http://www.adakabar.tv/index.php/investigasi/item/169-kapolri-menkes-dan-walikota-surabaya-ada-dikantong-david
Kapolri, Menkes, dan Walikota Surabaya ada dikantong drg. David

(Adakabar.tv, Mojokerto 19/02/2013) Masih bengalnya David Andreas Mito untuk mengakui bahwa ia adalah dalang dari proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Mojokerto, Jawa Timur diduga karena dekat dengan penggede di Jawa Timur.

Melihat fakta dilapangan, seperti arogansi dan kenekatan David Andreas Mito menghadapi kasus proyek Penerangan Jalan Umum Kota Mojokerto yang mulai terkuak, mengindikasikan dugaan ada orang kuat dibelakangnya. Hal ini terbukti ketika dr gigi pemilik Jet Z Dental clinik mengancam tim adakabar.tv. " Kalo ada wartawan yang berani mengangkat masalah ini, saya akan mengerahkan Ormas Surabaya untuk mencari," ancamnya.

Soal kedekatan Millionair muda ini dengan penggede di Indonesia diakui David memang benar. Hal itu pernah diungkapkan saat ia ditemui dikantornya kawasan Villa Bukit Mas Surabaya. " Saya memang dekat dengan Kapolri Suroyo Bimantoro (mantan), Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari, Marwan Effendi Kejari Surabaya (mantan). Bahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang sekarang masih aktif menjabat. Diduga kedekatan dengan semua penggede tersebut ia manfaatkan untuk mendapatkan proyek-proyek besar dari pemerintah.

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar