BMKG Pastikan Peristiwa Gelombang Pasang di Namrole Bukan Tsunami
Berita Maluku, Ambon – Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon Andi Azhar Rusdin memastikan peristiwa air pasang, atau naiknya gelombang air laut yang terjadi sekitar pukul 02:00 Kamis (24/01) dinihari di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan dan sekitarnya bukan Tsunami.
Menurutnya naiknya air laut disertai gelombang tinggi di perairan Buru Selatan, hingga memicu kepanikan warga diakibatkan gaya grafitasi lantaran jarak bulan yang mendekati bumi.
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan fenomena alam biasa, namun dapat memicu terjadinya air pasang melebihi kondisi normal.
Andi Azhar mengimbau warga agar senantiasa mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui situs resmi www.bmkg.go.id at au melalui berbagai media sosial milik BMKG.
Warga juga diminta tidak menyerbakan berita sifatnya hoaks karena akan membuat panik masyarakat.
Peristiwa naiknya gelombang pasang menyebabkan ribuan warga di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, dan sekitarnya, berlarian ke dataran tinggi.
Warga panik dan akhirnya berhamburan dari rumah mereka ke tempat aman, setelah mereka melihat fenomena laut yang tidak biasa. Kepanikan warga semakin menjadi, karena di saat yang bersamaan, beredar isu akan muncul tsunami di daerah tersebut
Sejak pagi hingga berita ini disirkan saat ini kondisi di Kota Namrole sudah normal kembali dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.DMS
Posted by: Redaksi DMS Group <redaksidmsgroup@yahoo.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar