Berita Maluku, Ambon – Perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan pembangunan bagi delapan provinsi kepualuan yang ada di Indonesia termasuk Maluku, terus menjadi fokus kerja Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dalam tugas-tugasnya sebagai senator.
Hal ini dikatakan Senator asal Maluku, pada acara "Tasyakuran Penggunaan Sarana/ Fasilitas Penunjang Ibadah Mesjid Baiturrahman Perumnas Waiheru" bersama dengan ibu-ibu pengajian setempat.
Maluku, kata Nono Sampono masuk dalam ketegori tiga klaster yakni kawasan Timur Indonesia, delapan provinsi Kepulauan dan kawasan, terdepan,terluar dan tertinggal (3T), yang harus terus menerus diperjuangkan, sehingga masyarakat dapat menikmati kesetaraan pembangunan di berbagai bidang.
Selama ini, kata Nono Sampono anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah Maluku dinilai tidak sebanding dengan pengembangan daerah yang geografisnya adalah provinsi kepuluan.
Oleh karena itu sebagai salah satu wakil daerah Malukudi pusat, dirinya konsen untuk memperjuangkan berbagai hal untuk Maluku yakni UU provinsi kepulauan agar nantinya pemberian anggaran pembangunan oleh pemerintah pusat akan semakin besar dibanding saat ini.
Hal ini dibuktinya dari pembahasan UU provinsi kepulauan oleh DPD RI telah selesai dan disetujui , selanjutnya telah diserahkan ke DPR RI dan Pemerintah untuk diparipurnakan dan ditetapkan sebagai UU provinsi kepulauan.
Sebagai senator dari daerah pemilihan Maluku,dirinya meminta doa dan dukungan dari masyarakat Malukusehingga perjuangan untuk mewujudkan keinginan bersama yakni segera disahkannya UU provinsi Kepulauan oleh DPR RI dan pemerintah akan dapat diwujudkan untuk Maluku yang lebih baik kedepan.DMS
Attachment(s) from Redaksi DMS Group | View attachments on the web
1 of 1 Photo(s)
Posted by: Redaksi DMS Group <redaksidmsgroup@yahoo.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar